Upacara Hari Jadi Ke-16 Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya

Mediatasik.com. Walikota Tasikmalaya Drs.H. Budi Budiman selaku Inspektur Upacara, pada acara peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya Ke-16, bertempat di Lapangan upacara Balekota Tasikmalaya, (17/10/2017).

Upacara  peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya yang di ikuti oleh ASN di lingkungan pemerintahan Kota Tasikmalaya, unsur TN/Polri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tasikmalaya, para pimpinan Bank Indonesia, Pimpinan OJK, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Partai Politik, serta tamu undangan,

Dalam sambutannya Walikota Tasikmalaya mengatakan, Pada peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya Ke 16 Tahun ini, dengan tema “Dari Tasikmalaya Untuk Semua”, yang mengandung makna bahwa ada sebuah harapan diusia yang ke 16, dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kerja bersama antara unsur pemerintah, dunia usaha dan semua elemen masyarakat Kota Tasikmalaya.

Beberapa rangkian kegitan hari jadi telah dilaksanakan diantarny; TOF yang dihadiri dri Delegasi Palestina, Singapura, Jerman, dan unsur Kementerian Pariwisata. Pada 15 Oktober 2017 telah dilakukan penandatangan kesepaktan kerjasama berupa LOI dengan 5 institusi dari 2 negara, Pemkot, Baler Filipina, Pifa Palestina, SES BONN Jerman, IHK Chemnitz Negara bagian Saxony Jerman dan Pemkab Wonosobo Jawa Tengah, “ kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara peringatan hari jadi ke 16 Kota Tasikmalaya”, demikian.

Walikota menambahkan, kami mengapresiasi kepada seluruh jajaran PNS dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya atas prestasi kerja, loyalitas, dan integritas yang telah ditunjukan selama ini, dan kami berharap, agar kita semua selalu belajar dan mempersiapkan diri untuk senantiasa terus membangun komitmen tinggi dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan secara bermutu dan akuntabel. Keberadaan birokrasi sangat penting bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan, sehingga kehadiran para birokrat ditujukan untuk tertib administrasi dan melakukan percepatan proses pelaksanaan birokrasi menuju pelaksanaan pelayanan prima, tambahnya. (mdt. 1-2)