mediatasik.com--Bertempat di hotel narita jl hasyim Asy'ari Kota Tanggerang, 28 Desember 2017, berlangsung diskusi terbatas dan siaran pers, oleh Paguyuban Jaga Raksa Karuhun Nusantara dengan Tema " Menjaga Nilai-nilai Tradisional Lokal Sebagai Bentuk Komitmen Memperkuat Rasa Kebangsaan dan NKRI".
Dalam siaran Persnya Prof.DR Sulasman selaku penasehat mengatakan, Indonesia terlahir dari sebuah perjalanan sejarah panjang, dinamika sosial politik dan budaya melahirkan nilai-nilai yang luar biasa, sehingga menjadi akumulasi yang kuat melahirkan negara indonesia pada 17 Agustus 1945,
"Berhasil merdeka dari cengkraman penjajah, membuktikan pada dunia atas kemerdekaan Indonesia, kekayaan khasanah tradisi budaya yang di miliki negri tercinta indonesia, sangat luar biasa, warisan para pendahulu, yang telah mengukir sejarah, meninggalkan situs-situs, sebagai bukti kemajuan jaman di kenang hingga kini," ungkapnya.
Kita sebagai anai bangsa harus menjaga tradisi nilai budaya, Kearifan lokal sebagai bentuk komitmen atas kebangsaan NKRI, yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945," tambah Prof Sulasman.
Yosep Nurman SPd.I Ketua Umum menyebutkan, atas dasar pertimbangan yang sudah di sampaikan, kuta sebagai anak bangsa, menyampaikan sikap dan ajakan sebagai berikut :
1. Mengajak kepada seluruh bangsa untuk menjaga peninggalan budaya, nilai tradisi dan kearifan lokal, sebagai spirit dan inspirasi untuk penguatan rasa kebangsaan, cinta tanah air, membangun persatuan yang kuat, menuju indonesia yang mandiri dan bermartabat.
2. Nilai-nilai budaya dan agama, serta nilai kearifan lokal, merupakan benteng dari gempuran Faham luar yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
3. Dengan menjaga nilai-nilai tradisi, agama dan kearifan lokal, untuk memperkuat indonesia, berdaulat secara pokitik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya,"jelas Yosep Nurman. mdt 1-2
0 komentar:
Posting Komentar