Mediatasik.com. Sekitar 700 orang yang terdiri
dari, para Peserta Didik/Santri, Ikhwan/Akhwat, serta masyarakat umum di sekitar
Pesantren Sirnarasa menyaksikan Pemutaran Film Indonesia yang disajikan oleh
Pusat Pengembangan Film Kemendikbud Republik Indonesia dengan judul: AISYAH “Biarkan
Kami Bersaudara”, yang diselenggarakan di Komplek Pesantren Sirnarasa Kp.
Cisiri Dusun Cicueri Desa Ciomas Kec. Panjalu Kab. Ciamis, pada Jumat malam 23
Februari 2018.
Acara dihadiri, Kepala Bidang Apresiasi Tenaga
Perfileman Kemendikbud Republik Indonesia, M. Sanggupri Bochari, M.Hum, Pini
Sepuh Pesantren Sirnarasa, Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau
Abah Aos, Ketua Yayasan Pesantren Sirnarasa, KH. Dadang Mulyawan, M.Sos, para
Peserta Didik/Santri, Ikhwan/Akhwat, serta masyarakat umum sekitar Pesantren
Sirnarasa. (23/2/2018).
Adapun maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan
tersebut adalah, untuk Menumbuhkembangkan, membina, dan memajukan film
Indonesia, Mendongkrak minat masyarakat luas untuk menonton film di Bioskop
(Film Layar Lebar), Memajukan Perfileman Indonesia, Menghibur, Mendidik dan
membangkitkan Karakter Kebangsaan.
Target sasaran Pusbang Film Kemendikbud RI adalah,
daerah setingkat desa atau kecamatan
yang tidak/belum memiliki akses Bioskop.
Dalam sambutannya, M. Sanggupri Bochari mengatakan,
“Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah melalui Pusat Pengembangan Film
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam upaya mendongkrak
minat masyarakat agar bioskop menjadi pilihan tempat hiburan yang sejak
beberapa waktu silam mengalami penurunan,” ujarnya kepada awak media seusai
acara.
Selain itu, “Film-film yang diputar sebelumnya
telah diseleksi oleh pihak sensor film dan pihak Kemendikbud. Film-film
tersebut banyak bertemakan pembinaan pendidikan, toleransi, nasionalisme, serta
penguatan kebudayaan,” katanya.
KH. Dadang Mulyawan, M.Sos., menyampaikan, “Dari pihak
pesantren, kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah dalam hal
ini melalui Pusat Pengembangan Film Bidang Apresiasi dan Tenaga Perfileman
Kemendibud RI yang telah menghadirkan sebuah kegiatan yang bukan saja sebagai tontonan yang mampu menghibur, namun
juga merupakan sebuah tuntunan bagi warga didik kami,” ujarnya.
KH. Dadang berharap, “Sebagaimana amanat Abah Aos (Syeikh Muhammad Abdu Gaos
Safulloh Maslul-red), kami berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara
rutin. Karena melalui film juga kita bisa menghadirkan nilai-nilai yang mendidik
anak-anak kita.”harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar