Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Salah satu indikator keberhasilan
penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah meningkatnya
partisipasi pemilih. Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dan menargetkan angka
partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun
2018 sebanyak 77 % pemilih. “Untuk mencapai angka partisipasi pemilih yang
tinggi diperlukan upaya optimal dari stakeholder desk pilkada Kabupaten
Tasikmalaya dalam melakukan koordinasi, diseluruh tingkatan dari mulai tingkat
desa hingga tingkat kabupaten. Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan
Wakil Gubernur Jawa Barat tinggal menghitung hari. Kita harus bekerja keras
untuk menyukseskannya” demikian dikatakan Staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan
dan Hukum selaku Wakil Ketua Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Drs.Roni
Sahroni, M.Si., saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Desk Pilkada
Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018 yang berlangsung di Pendopo Baru Kabupaten
Tasikmalaya, Selasa (24/4/2018).
Roni menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan dalam suksesnya penyelenggaraan Pilkada adalah proses pilkada dapat berjalan aman, lancar dan tertib sehingga masyarakat dapat mnyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman. “Tingginya partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada itu harus juga ditunjang oleh kesiapan unsur keamanan yang memadai yang ditandai dengan minimnya konflik horizontal yang terjadi. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sosialisai tentang aturan pemilu dan ketika hasil dari pilkada diumumkan, baik kontestan maupun masyarakat dapat menerima dan mendukung apapun hasilnya nanti. Yang terpenting dari semua proses itu adalah terpilihnya kepala daerah yang berkualitas dan sesuai harapan publik.
Tim desk Pilkada dapat melaporkan tingkat partisipasi
pemilih melalui alur yang telah disepakati.
Data partisipasi pemilih dari tiap TPS dapat
disampaikan ke Kepala seksi Pemerintahan di tiap kecamatan melaui fasilitas
WhatsApp atau secara manual, selanjutnya setelah melalui proses verifikasi dan
pengawasan oleh camat, kemudian data partisipasi pemilih disampaikan ke desk
pilkada tingkat Kabupaten Tasikmalaya melalui WhatsApp atau telepon, akhirnya
data tersebut disampaikan ke tim desk Pilkada Provinsi Jawa Barat melalui Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinisi Jawa Barat, tambah Roni.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya H.Deden Nurul Hidayat menjelaskan, berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian, jumlah Daftar pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Tasikmalaya untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 adalah sebanyak 1.308.969. Menurutnya, jumlah tersebut dapat bertambah karena masih ada penduduk di Kabupaten Tasikmalaya yang masih memproses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. “Saya memohon bantuan kepada Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya untuk membantu data administrasi kependudukan secara akurat, sehingga pemilih yang belum terdata dapat terdaftar di DPT tambahan, “jelas Deden.
Deden meminta kepada seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk membantu sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 agar berjalan sukses dan lancar. “Para camat adalah unsur desk pilkada yang strategis untuk menyosialisasikan proses pilkada di wilayah masing-masing, saya juga mengharapkan sosialisasi dapat berlangsung di media milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya seperti pada videotron, dan media sosial, “ucap Deden.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Dodi Juanda berharap, agar Aparatur Sipil Negara
(ASN) di Kabupaten Tasikmalaya dapat menjaga netralitas dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang. “Saya ingatkan kepada seluruh ASN di
Kabupaten Tasikmalaya agar dapat menjaga sikap netralitas dengan baik, jangan
coba-coba memihak pada salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,
pastikan seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat tersosialisasikan
dengan seimbang, “harapannya Dodi. (mdt 1-2).
0 komentar:
Posting Komentar