Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com. Pemerintah Daerah Kabupaten
Tasikmalaya siap mendukung kesepakatan bersama dalam mengembangkan Pariwisata
dan ekonomi kreatif se-Priangan timur dan siap menata destinasi wisata yang berkelanjutan,
demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Abdul
Kodir, M.Pd., pada acara Pencanangan Rencana Aksi Pengembangan Pariwisata
Terintegrasi Priangan Timur, berlangsung di Kantor Bank Indonesia Perwakilan
Tasikmalaya (19/4/18).
Acara dihadiri, Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan Pembangunan
Wilayah (Bakorwil) IV Provinsi Jawa Barat, Ir. Dedi Mulyadi, Pejabat
Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten se-Priangan Timur, Jajaran Bank Indonesia
Perwakilan Jawa Barat dan Perwakilan Tasikmalaya serta pelaku usaha
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se-Priangan Timur.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten
Tasikmalaya Ir. Safari Agustin menjelaskan, Pencanangan Rencana Aksi
Pengembangan Pariwisata Terintegrasi Priangan Timur merupakan tindaklanjut dari
kesepakatan bersama yang telah ditandatangani oleh para Kepala Daerah
se-Priangan Timur pada 8 Februari 2018 yang lalu. Kesepakatan bersama tersebut
berisikan tentang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Priangan
Timur.
Maksud dan tujuan kesepakatan bersama ini adalah
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pengembangan wisata dan ekonomi kreatif di
wilayah Priangan Timur dan untuk memfungsikan potensi dan kewenangan
masing-masing Pemerintah Daerah dalam membangun sektor wisata di wilayah
Priangan Timur, jelasnya.
Kepala Bakorwil IV Provinsi Jawa Barat Ir.Dedi Mulyadi
menyampaikan sambutan Gubernur Jawa Barat dengan mengatakan antara lain,
kebijakan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, merupakan wujud dari
desentralisasi dan otonomi daerah yang yang telah memberikan kesempatan kepada
Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat untuk terus dapat meningkatkan
kualitas pelayanan publik dan mengupayakan kemandirian dalam melaksanakan
pembangunan, termasuk di dalamnya program kerjasama antar daerah di bidang
pariwisata.
“Kerjasama antar daerah diperlukan untuk
mengembangkan potensi antar daerah dengan mengembangkan konsep efesiensi dan
sinergi pengembangan daerah lintas wilayah. Pengembangan ekonomi kreatif dan
wisata memerlukan pendekatan holistik melalui dukungan regulasi yang baik.
Peningkatan target kunjungan wisatra memerlukan kerjasama antara pemerintah,
organisasi sosial, swasta, pendidikan, dan masyarakat. Kesemuanya dapat
terwujud dengan membangun destinasi, industri, kelembagaan, dan pemasaran
pariwisata, “ katanya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan
Tasikmalaya Heru Saptaji menyambut baik upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah
se-Priangan Timur dalam mengembangkan sektor pariwisata, menurutnya langkah
tersebut akan membantu pertumbuhan ekonomi nasional secara makro. “Dengan
konsep pariwisata yang terintegrasi dengan baik, sektor pariwisata di priangan
timur akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Dewasa ini sektor pariwisata
mempunyai pengaruh yang sangat positif terhadap penerimaan devisa negara. Fakta
yang terjadi saat ini, industri pariwisata ternyata lebih memberikan kontribusi
paba pertumbuhan ekonomi dibanding dengan industri keuangan sekalipun. Kita
harus optimis sektor pariwisata akan mampu mendorong terciptanya kesejahteraan
masyarakat, “ujar Heru. (mdt 1-2).
0 komentar:
Posting Komentar