Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com. Sebanyak 300 peserta mengikuti kegiatan workshop tenaga non kesehatan untuk kegawatdaruratan digelar Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya diselenggarakan di salahsatu hotel di Kota Tasikmalaya selama tiga hari. (21/11/2019).
Mediatasik.com. Sebanyak 300 peserta mengikuti kegiatan workshop tenaga non kesehatan untuk kegawatdaruratan digelar Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya diselenggarakan di salahsatu hotel di Kota Tasikmalaya selama tiga hari. (21/11/2019).
Menurut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, saat dijumpai di lokasi workshop, menjelaskan, workshop kali ini diikuti oleh para kader kesehatan, security, sopir ambulan, dan unsur perwakilan dari masyarakat.
Workshop ini bagian lanjutan dari pembentukan PSC 119 Sicetar. Dengan program ini kita ingin memberi pembekalan kepada mereka dalam hal kegawatdaruratan, mengenai bantuan hidup dasar dan kedepannya kita ingin membangun jejaring kerja untuk program layat rawat.
Pihaknya menyediakan akses layanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, juga layanan mobile PSC 119 Sicetar.
"Layanan mobile call 119 yang kita sediakan ternyata mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Karena terlihat dari tingginya jumlah panggilan dalam perbulannya hingga mencapai 400-500 panggilan", jelasnya.
dr. Uus menambahkan, kita berharap peserta workshop ini bisa kembali mentransfer ilmu kepada yang lainnya, agar mitra pelayanan kesehatan semakin banyak dan bermanfaat bagi masyarakat. Jika menemukan kegawatdaruratan agar segera berkomunikasi dengan pihak puskesmas.
Untuk tahun depan direncanakan tiap puskesmas akan dilengkapi layanan call center 119 Sicetar, kita uji coba di tiga puskesmas dulu diantaranya Puskesmas Urug Kawalu, Tamansari, Bungursari, dan untuk mengkaper wilayah kota direncanakan di Puskesmas Cipedes, tambahnya. (mdt 1/2).
0 komentar:
Posting Komentar