Kota Tasikmalaya
Mediatasik.com Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Drs. H M Yusuf meresmikan pembangunan Gedung Public Safety Center (PSC) 119 Tasik Cepat Tanggap Darurat (Sicetar), yang beralamat di Jalan Ir H Juanda, Kamis (10/12/2020).
Dalam laporannya Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat mengatakan, Public Safety Center 119 Sicetar telah dirintis dalam waktu yang cukup panjang. Berdirinya PSC 119 Sicetar ini sejak tahun 2014 yang lalu. Awal berdirinya PSC 119 Sicetar ini bertempat di gedung ex pertambangan di komplek perkantoran dengan menempati hanya satu ruangan saja.
"Ketenagaan PSC 119 Sicetar terdiri dari 1 orang dokter spesialis emergensi, 1 orang dokter umum, 4 orang operator, 16 orang perawat dan bidan serta 4 orang supir. Adapun bidang kegiatan PSC 119 ini adalah pelayanan pra rujukan meliputi kegawat daruratan medis, layan rawat dan layanan Covid-19", katanya.
Uus menambahkan, dalam sejarah perkembangannya yang cukup panjang gedung PSC 119 mulai dibangun pada bulan Agustus 2020 dan selesai pada bulan November 2020. Selain pembangunan gedung PSC 119, Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal ini Dinas Kesehatan mendapatkan satu unit ambulance, tambahnya.
Sementara itu, HM Yusuf dalam sambutannya, Public Safety Center 119 SICETAR sebagai layanan call center dibidang kegawat daruratan medis dengan nomer 119 yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya. Dimana seluruh kegiatan ini dipusatkan disuatu gedung yang diharapkan bisa menjadi penunjang dalam kelancaran dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"PSC 119 sudah dapat menempati gedung yang baru, dengan adanya gedung ini di harapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih meningkat", jelasnya.
Saya sampaikan dukungan dan apresiasi kepada PSC 119 SI CETAR Kota Tasikmalaya sebagal salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Selain itu PSC sebagai fasilitas pelayanan pra rujukan bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dimana diharapkan dapat memberikan intervensi yang sesuai dalam penanganan pertama kegawatdaruratan yang terjadi di masyarakat, pungkasnya, (mdt 1/2).
0 komentar:
Posting Komentar