Mediatasik.com Berakhirnya kepengurusan Ikatan Kiai Muda (IKM) Kota Tasikmalaya masa khidmat 2017 – 2022. Bertempat di halaman Pondok Pesantren Al Urwatul Wustha Gn Kondang Kelurahan Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi, Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf melantik Pengurus IKM Masa Khidmat 2022 – 2027. Minggu malam (06/02/22).
Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf mengatakan, sebagaimana di ketahui bersama Islam merupakan ajaran agama yang kongkrit yang mengatur seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, Islam mengajarkan umatnya tidak hanya mencintai agamanya namun juga tanah airnya.
Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya karena dapat hadir di tengah-tengah keluarga besar Ikatan Kiai Muda Kota Tasikmalaya, para alim ulama serta masyarakat semoga keberadaan kita dapat mempererat tali silaturahmi.
Peran generasi muda Islam sangatlah penting, bisa kita lihat pada zaman kemerdekaan, para pemuda dan alim ulama turun ke medan perang mengusir penjajah dari tanah air meski harus dengan pengorbanan jiwa raga.
Tantangan di zaman sekarang tentu sudah berbeda dengan zaman dahulu, masyarakat kita saat ini mengalami pasang surut problematika masalah ekonomi sosial dan berbagai permasalahan amoral yang bertentangan dengan ajaran agama.
Islam adalah agama mayoritas di Indonesia sehingga memiliki potensi people power yang besar untuk mengubah pembangunan ke arah yang lebih baik lagi. Untuk itu peran para kiai muda pada zaman seperti sekarang ini sangatlah penting dalam mengajak generasi muda untuk menjadikan ajaran Islam sebagai pondasi dalam kehidupannya.
Semoga dengan telah dilantiknya kepengurusan Ikatan Kiai Muda Kota Tasikmalaya masa khidmat 2022-2027 dapat meningkatkan peran organisasi sebagai wadah bagi kiai-kiai muda dalam menyiarkan pesan-pesan agama terutama pada generasi muda Islam sebagai penerus bangsa, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Kiai Muda masa khidmat 2022 – 2027 Insan Kamil mengatakan, setelah dirinya dilantik program Ikatan Kiai Muda Kota Tasikmalaya yang akan dijalankan yaitu pengajian dan santunan. Program ini sudah merupakan program rutin Ikatan Kiai Muda Kota Tasikmalaya.
Kita akan berusaha dan berupaya untuk kegiatan pengajian dan santunan ini dapat dijadikan program utama yang juga dapat dilaksanakan di setiap Kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya. Selain itu ada program mingguan yaitu pengajian dan program pengajian bulanan.
Semua pengurus yang ada di Ikatan Kiai Muda dengan tupoksinya masing-masing akan berusaha dan berupaya untuk menjadi Ikatan Kiai Muda yang lebih bermanfaat bagi umat, katanya. (mdt 1/2).
0 komentar:
Posting Komentar