Kota Tasikmalaya.
mediatasik.com , Pemerintah bersama MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) Kota Tasikmalaya mengadakan sejumlah kegiatan. Dengan perayaan Hari Santri Nasional yang akan dilaksanakan di Areal Wiradadaha di mulai pada hari Minggu 22 Oktober 2017
Saat Bertemu Mediatasik KH Aminudin Pimpinan Pondok Pesantren Solalatul Huda mewakili Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa, "Kegiatan di Hari Santri Nasional ini menjadi bagian dari kegiatan yang dirangkai dengan perayaan hari jadi Kota Tasikmalaya. diawali dengan pawai akbar muharam dan hari santri. Rutenya mulai dari lapangan Dadaha dan finish di masjid agung. Dengan harapan sebelum dzuhur sudah selesai, yang nantinya kita lanjutkan dengan Sholat Bersama di Majid Agung" jelasnya.
KH Aminudin melanjutkan, "setelah itu kami adakan panggung utama yang berlokasi di Dadaha, ditambah beberapa venue untuk lomba-lomba. Seperti di Gor Sukapura, Gor Susi, Gedung Korpri dan Dial Mujahidin. Rencana ada lima lomba yang digelar, Dari mulai musikalisasi alfiah, lomba pidato, nadhon, muhasan dan lomba pawai. Peserta yang diundang berasal dari seluruh pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya ditambah perwakilan tiap kecamatan," tuturnya.
Ia juga menambahkan "Pada malam puncaknya yaitu tanggal 24 Oktober, akan ada kolaborasi para Kyai atau Ustadz yang tersohor di mimbar berkolaborasi dengan para budayawan. Sebelumnya, ada rencana mendatangkan Cak Num dan Habib Syech. Namun, sayangnya tidak bisa. dan yang paling penting Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini sangat berbeda karena lebih meriah. mdt 1-2
mediatasik.com , Pemerintah bersama MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) Kota Tasikmalaya mengadakan sejumlah kegiatan. Dengan perayaan Hari Santri Nasional yang akan dilaksanakan di Areal Wiradadaha di mulai pada hari Minggu 22 Oktober 2017
Saat Bertemu Mediatasik KH Aminudin Pimpinan Pondok Pesantren Solalatul Huda mewakili Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa, "Kegiatan di Hari Santri Nasional ini menjadi bagian dari kegiatan yang dirangkai dengan perayaan hari jadi Kota Tasikmalaya. diawali dengan pawai akbar muharam dan hari santri. Rutenya mulai dari lapangan Dadaha dan finish di masjid agung. Dengan harapan sebelum dzuhur sudah selesai, yang nantinya kita lanjutkan dengan Sholat Bersama di Majid Agung" jelasnya.
KH Aminudin melanjutkan, "setelah itu kami adakan panggung utama yang berlokasi di Dadaha, ditambah beberapa venue untuk lomba-lomba. Seperti di Gor Sukapura, Gor Susi, Gedung Korpri dan Dial Mujahidin. Rencana ada lima lomba yang digelar, Dari mulai musikalisasi alfiah, lomba pidato, nadhon, muhasan dan lomba pawai. Peserta yang diundang berasal dari seluruh pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya ditambah perwakilan tiap kecamatan," tuturnya.
Ia juga menambahkan "Pada malam puncaknya yaitu tanggal 24 Oktober, akan ada kolaborasi para Kyai atau Ustadz yang tersohor di mimbar berkolaborasi dengan para budayawan. Sebelumnya, ada rencana mendatangkan Cak Num dan Habib Syech. Namun, sayangnya tidak bisa. dan yang paling penting Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini sangat berbeda karena lebih meriah. mdt 1-2