Selasa, 05 Desember 2017

Festival Hijau Tingkat Kabupaten Tasikmalaya


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Festival Hijau Dalam Rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BNM) Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dibuka secara resmi oleh Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Selasa (5/12/2017).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, kegiatan festival hijau merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan Tasikmalaya yang lestari dan berwawasan lingkungan, untuk menggugah kesadaran kita semua untuk menjaga kelestarian alam.
Bencana alam yang sering terjadi di lingkungan kita, dewasa ini pada hakekatnya akibat dari kelalaian kita sebagai manusia dalam menjaga kelestarian alam. Penyebabnya antara lain adalah  penebangan liar, alih fungsi lahan, dan masalah membuang sampah sembarangan yang merupakan ulah dari manusia yang sudah  tidak  ramah terhadap lingkungannya sehingga menimbulkan bencana yang merugikan kita semua.

Keadaan alam sudah banyak berubah dibandingkan dengan  20 atau 30 tahun ke belakang.  “Dahulu jarang banjir, tetapi sekarang bencana alam longsor sudah tidak asing lagi, hari ini kita tidak bisa menutup mata bencana terjadi di mana-mana. Kemarau berdampak kekeringan, begitupun  hujan selalu menimbulkan banjir dan longsor. Maka sudah saatnya kita mencintai alam dengan ramah terhadap lingkungan, “ katanya.
  
Bupati menjelaskan, Terkait kawasan lindung, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengoptimalkan kawasan lindung sebanyak 64,35 % seperti yang tercantum dalam Perda Kabupaten Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2012 Tentang, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031. “Kawasan lindung merupakan sebuah target yang memerlukan komitmen semua stakeholder yang peduli dengan lingkungan. Hal ini semata-mata untuk kepentingan rakyat jangan sampai kita mewariskan air mata tapi harus mewariskan mata air bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana mengatakan, kegiatan Festifal Hijau  mengambil tema “Menanam Pohon Demi Mewujudkan Tasikmalaya yang Lestari. Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan dimaksud adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengelola lingkungan yang baik dan stakeholder lainnya sehingga lingkungan dapat  lestari dalam  mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Kegiatan ini adalah pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Tingkat  Kabupaten Tasikmalaya dengan agenda gerakan menanam satu pohon satu keluarga, demikian laporannya.

Pemberian penghargaan kepada sekolah berbudaya lingkungan, penggiat atau aktivis penggiat lingkungan dan dunia usaha, pameran lingkungan, musik ramah lingkungan, dan lomba mewarnai bertemakan cinta lingkungan. (mdt. 1-2).
Share:

Senin, 04 Desember 2017

Bupati Kukuhkan Pengurus DKM Masjid AGUNG BAITURROHMAN Periode 2017-2020


Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Pengurus DKM memiliki kewenangan penuh sebagai penerima mandat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya untuk memperkuat syiar Islam di Lingkungannya. 
“Saya berharap Masjid Agung dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan syiar Islam. Dibuatkan agenda kerja selama setahun yang tujuannya untuk lebih memakmurkan masjid, demikian yang disampaikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum pada acara pengukuhan Pengurus DKM Masjid Agung Baiturrohman Kabupaten Tasikmalaya periode 2017-2020 di Basement  Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/12/17).

Bupati mengatakan, agar Masjid Agung dapat melaksanakan kegiatan tambahan selain pengajian rutin yang telah ada. “Saya ingin Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya terlihat aktifitasnya secara nyata,  jika perlu kumpulkan para kyai untuk dapat lebih  mengkaji ilmu Agama Islam. Kenapa tidak di Masjid Agung juga dirikan  Paud, Taman Kanak-Kanak, Madrasah Diniyah, kami akan mendorong dari segi anggaran”, katanya. 

Bupati juga sampaikan, rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang akan memberikan fasilitas  berupa bantuan kendaraan operasional DKM dan ambulance.
“Kami terus upayakan syiar Islam di Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya secara optimal, dalam waktu dekat, kami akan mengadakan renovasi agar masjid terlihat lebih megah dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, katanya. (mdt. 1-2).
Share:

Bupati : ASN Tertib Administrasi Dan Jaga ASET Negara

Kabupaten Tasikmalaya
Mediatasik.com Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum selaku Inspektur pada Upacara Bendera yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Senin (4/12/17). 

Dalam sambutannya Bupati mengingatkan, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya segera membereskan setiap kegiatan di SKPD pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, karena tahun anggaran 2017 akan segera berakhir.

Bupati menegaskan, Agar administrasi setiap kegiatan  dikerjakan dengan baik, bereskan dan harus dapat  dipertanggungjawabkan. Realisasi anggaran harus meningkat, kualitas pekerjaannya harus baik. Menurutnya, di beberapa tempat yang dikunjunginya  banyak pekerjaan pembangunan sarana fisik yang kualitas pengerjaannya harus lebih ditingkatkan.
“Saya intruksikan kepada Kepala Dinas, coba proyek itu awasi, jangan sampai kualitasnya tidak memadai”.

Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini  sedang gencar-gencarnya membangun fasilitas umum. Semua fasilitas yang telah dibangun hendaknya dirawat dengan baik, peduli dengan aset Negara ”Fasilitas umum itu karena milik kita semua, ayo kita rawat bersama agar apa yang telah kita bangun dapat kita gunakan secara optimal, katanya.

Bupati menambahkan, Untuk meningkatkan nilai keimanan dan ketaqwaan para ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, setiap SKPD menyelenggarakan pengajian rutin dengan mengundang para kyai.
“Coba undang para  kyai,  kita harus biasakan belajar lagi kitab-kitab untuk pengamalan sehari hari berupa ilmu fiqih dan ilmu tauhid, karena dengan banyak belajar agama akan dapat menguatkan keimanan kita, “tambahnya.
Usai upacara, Bupati menyerahkan asuransi jiwa kepada keluarga Kepala Desa yang meninggal dunia. (mdt. 1-2).
Share:

Minggu, 03 Desember 2017

Peringatan Hari Disabilitas Se Dunia 2017

Kota Tasikmalaya
mediatasik.com. Peringatan hari penyandan Disabilitas se dunia, di laksanakan tanggal 3 Desember 2017, berlokasi di lapangan Indihiang Kota Tasikmalaya, di ikuti 358 Sekolah berkebutuhan kusus, dari Kab. Garut, Kota Banjar, Kab. Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya, di hadiri Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman bersama Wakil Drs H M Yusuf, unsur kepolisian dan unsur TNI, serta unsur pendidikan.

Kegiatan GEBYAR "Salam Aku Bersama MEREKA" memiliki tema, melalui peringatan hari penyandang Disabilitas sedunia, Bersama kita wujutkan Jawa Barat sebagai provinsi layak Disabilitas, Kampanye Disabilitas, Layananan Kesehatan, Tabliq Akbar, Diskusi Interaktif, Pentas Seni, Pameran Hasil Karya, serta Panggung Kreatif menjadi rangkaian kegiatan.

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dalam kesempatanya mengatakan, saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif hingga terlaksana kegiatan ini, khususnya Kepada Yayasan PAPANGGE selaku penyelenggara, tentunya Pemerintah Kota Tasikmalaya sangat mendukung mewujutkan hak - hak Penyandang Disabilitas, menjadikan Jawa Barat menjadi Provinsi layak Disabilitas, Khususnya di Kota Tasikmalaya, dalam peringatan hari penyandang Disabilitas sedunia ini menjadi momentum kita bersama dengan seluruh elemen terkait, guna mewujutkan Pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan hak Penyandang Disabilitas secara optimal, tutur H Budi. mdt 1-2


Share:

Pemberdayaan Gepeng oleh Yayasan Santyama

Kota Tasikmalaya
Pemberdayaan dan Rehabilitasi Gepeng ( Gelandangan dan Pengemis ) menjadi program yayasan Santyama, dalam programnya mereka ( Gepeng ) mendapatkan pelatihan khusus sesuai dengan keahlihan dan minat mereka dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup

Yayasan yang beralamat di Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum ini prioritas bergerak di bidang sosial, implementasi program yang di jalankan saat ini selain rehabilitasi dan pemberdayaan gelandangan dan pengemis, ada juga program Home Care, merupakan sebuah program kepedulian terhadap orang - orang jompo.

Ilyas Saefulloh ketua yayasan Santyama saat di temui mengatakan, yayasan ini berdiri untuk bisa bermamfaat bagi sesama khususnya masyarakat yang memiliki latar belakang keluarga prasejahtera, tahun 2017 kami bekerja sama dengan pemerintah, mwnjalankan program Home Care untuk orang - orang jompo, yang tujuannya untuk meningkatkan kepedulian terhadap keluarga sendiri, baik itu keluarha inti maupun keluarga besar.

Selain itu kami juga melaksanakan peogram untuk mengurangi jumlah kemiskinan dan menciptakan lapangam kerja, yaitu program Pemberdayaan dan rehabilitasi Gelandangn dan pengemis, para gepeng ini perlu kita bina dan kita arahkan lalu beri merek pelatihan sesuai dengan keahlian mereka, agar mereka tidak lagi menjadi Gepeng, yang nantinya mereka mampu meningkatkan taraf hidup mereka sendiri," jelas Ilyas. mdt 1-2
Share:

Pemkot Tasik Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Kota Tasikmalaya
Penghargaan Swasti Saba Wistara diberikan kepada kota/kabupaten yang dinilai mampu membangun sinergitas antara pemerintah dan masyarakat guna membangun sektor kesehatan, Kota Tasikmalaya di nilai banyak memberikan kontribusi dan komitmen terhadap tujuan pembangunan kesehatan, berdasarkan penilaian tersebut pemerintah Kota Tasikmalaya meraih penghargaan Swasti Saba Wistara.

Penghargaan di berikan di serahkan langsung oleh staf ahli desentralisasi kesehatan, Pattisellano Roberth Johan, dan terima oleh Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, 28 November 2017, bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta.

Nila Farid Moeloek Mentri Kesehatan mengatakan, ada sembilan indikataor sebuah Kota/Kabupaten, layak mendapatkan kategori Kota Sehat, Kota Tasikmalaya Banyak Memberikan kontribusi serta komitmen dalam penerapan program pembangunan di bidang kesehatan, sementara itu Walikota Tasikmalaya dalam kesempatannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak hingga di raihnya penghargaan tersebut.

Walikota Tasikmalaya mengucapakan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang berkontribusi atas diraihnya penghargaan Wistara (tertinggi) atas Inovasi Manajemen Pelayanan di Bidang Kesehatan.

"Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung berjalannya program pembanguan kesehatan, khusunya Masyarakat  Kota Tasikmalaya dan Jajaran Pemerintah Kota Tasikmalaya, yang telah mampu memberikan kontribusi, hingga mencerminkan pola kehidupan dengan aturan hidup sehat, serta berbagai inovasi dalam bidang menejemen Kesehatan, dan lingkungan serta pelayanan kesehatan, jelas H Budi. mdt 1-2
Share:

Kamis, 30 November 2017

Kodim 0612 Tasikmalaya Bebas Narkoba

Kota Tasikmalaya
Sekitar 68 orang anggota Prajurit TNI yang bermarkas di Kodim 0612, melakukan pemeriksaan urine.yang di laksanakan oleh BNN Kota Tasikmalaya kamis 30/11/17. Tes urine ini dilakukan guna memastikan, para anggota Prajurit TNI Kodim 0612 Tasikmalaya, tidak terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba. Selain itu, serta dalam rangka melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk menciptakan anggota Prajurit  TNI Kodim  0612  Tasikmalaya yang bersih dari pengaruh Narkoba.

Kasdim Mayor Inf. Nirca Zahrudin. menegaskan bagi anggotanya yang terbukti melakukan atau menggunakan, bahkan mengedarkan barang haram tersebut konsekwensinya akan kami keluarkan dari ke anggotaan TNI.

Drs.H. Tuteng Budiman kepala BNN Kota Tasikmalaya mengapresiasi seluruh anggota Prajurit Kodim 0612 Tasikmalaya  dapat melakukan Tes urine ini. “Ini bukti sebagai bentuk sinergitas antara BNN dengan anggota Prajurit TNI di Tasikmalaya, selain dalam upaya P4GN, juga dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari Narkoba, ia pun bersyukur, karena dari hasil test urin tersebut,  tidak ada satupun anggota Kodim 0612/Tasikmalaya yang positif menggunakan narkoba. mdt 1-2
Share:

Dana Aspirasi Di Duga Rugikan Negara 1 M Lebih

Kabupaten Tasikmalaya
Dugaan Korupsi Dana Aspirasi yang di lakukan oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, akibatkan kerugian negara di perkirakan mencapai Satu Milyar lebih.

Modus yang di kembangkan dalam melakukan aksinya, oknum Anggota Dewan yang juga ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya berinisial DS ini, melakukan pemotongan dana aspirasi sebesar 30% dari total 3,95 Milyar Rupiah, untuk pembangunan di 6 desa wilayah Kecamatan Sukahening Kab.Tasikmalaya meliputi, desa Sukahening, desa Calincing, desa Kiara Jangkung, desa Sunda kerta, desa Banyuresmi, dan desa Kuda depa,

Beberapa tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Warga Sukahening, berniat melaporkan ke pihak yang berwajib dengan berbekal data dari rentetan peristiwa terjadinya dugaan tindak Korupsi yang di lakukan Oknum Anggota Dewan Kab Tasikmalaya yang juga ketua DPD PAN Kab.Tasikmalaya, mdt( tim ) hasil dari nara sumber yang dapat di pertanggung jawabkan.
Share:

Bupati Resmikan Gedung PGRI Manonjaya


Kabupaten Tasikmalaya.
Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Manonjaya diresmikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Kamis (30/11/17).

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Guru harus mampu memberikan suri tauladan bagi murid-muridnya, karena pada dasarnya anak pada masa usia sekolah memiliki sifat peniru, apa yang orang dewasa contohkan, akan serta merta diikutinya pula, tak terkecuali perilaku para gurunya. Materi pelajaran perlu disampaikan dengan optimal, tetapi contoh prilaku yang baik perlu juga disampaikan sebagai pendidikan yang sifatnya  kontekstual, katanya.

Bupati menegaskan, agar para guru terus berupaya untuk meningkatkan prestasi anak didiknya.  “Hasil capaian nilai Ujian Nasional (UN) harus lebih optimal, karena secara umum nilai UN Kabupaten Tasikmalaya masih terbilang rendah dibanding kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat. Hasil UN itu mencerminkan kinerja para gurunya, ketika nilainya rendah maka para guru harus bertanggungjawab, coba evaluasi lagi, jangan-jangan para guru terlalu fokus terhadap prestasi pribadi dalam pemenuhan jam mengajar, sehingga  kewajiban mendidik siswa menjadi terabaikan, dan agar guru dapat menjaga fasilitas infrastruktur pendidikan di sekolah masing-masing” tegasnya.

“Sarana dan prasarana harus dipelihara, kemudian fasilitasi sarana yang perlu untuk kenyamanan sekolah seperti mushola, perpustakaan, toilet, dan  kantin sekolah yang sehat.  Pedagang yang ada di lingkungan  sekolah harus diberi pendidikan kesehatan, dan cek jajanan yang dijual oleh mereka, jangan sampai mengandung zat-zat berbahaya karena akan merusak kesehatan anak-anak di masa yang akan datang“. 

Bupati berharap, agar para guru dapat melakukan Evaluasi terhadap kemampuan sisiwa dalam pemahaman pendidikan agama. 
“Murid itu jangan dibiarkan saja jika belum faham cara membaca Al` Qur’an yang baik dan benar. Pendidikan agama itu  berlaku universal, di mana di dalamnya terdapat pendidikan ukhrowi dan duniawi, artinya ilmu dunia dan akherat perlu disampaikan agar menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berahlakul karimah“. 

Untuk mendukung hal tersebut, Bupati dalam waktu dekat akan mengeluarkan intruksi penambahan jam pelajaran Agama Islam selama 2 jam bagi sisiwa SMP di samping program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) yang sudah berjalan, untuk memperkuat pendidikan karakter beragama para sisiwa. (mdt. 1-2)
Share:

Upacara Peringatan HUT Korpri ke-46 Di Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya
Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Drs.H.Abdul Kodir saat membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo pada Upacara Peringatan HUT Korpri ke-46 di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, Peran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menjadi sangat vital sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dimulai dengan pemerataan infrastruktur, hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus kita hadapi. Inovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan dalam kehidupan sehari-hari tapi mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, dan hingga kehidupan Bangsa dan Negara, (29/11/17).

Peringatan hari Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas sehingga menjadi lompatan besar untuk kemajuan bangsa. “Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan Negara Indonesia dengan Aparatur Sipil Negara sebagai agen perekat kebinekaannya. Kita ingin Korpri mempunyai budaya yang penuh inovasi dan kreatifitas, yang modern dan efesien yang dapat melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila, “ katanya.

Korpri harus benar memahami peta kompetisi saat ini untuk menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila. Sebagai sebuah korps profesi, korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya dengan mengembangkan sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional, selain itu korpri harus menjaga netralitas organisasi dengan menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi, dan golongan, lanjutnya.

Usai upacara Sekda Kabupaten Tasikmalaya secara simbolis menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya Presiden RI kepada ASN dan pemberian penghargaan kepada Pegawai Negeri Sipil yang berprestasi, (mdt. 1-2).
Share:

Total Tayangan Halaman

Contoh banner 2

Arsip Blog

Media Tasik